Mataram Kota Perdagangan? DPRD Sindir Kondisi Pasar yang Tak Layak

Mataram (KabarBerita) – Komisi II DPRD Kota Mataram menggelar rapat kerja bersama Dinas Perdagangan Kota Mataram pada Selasa (16/7). Dalam rapat tersebut, Komisi II menyoroti buruknya kondisi sebagian besar pasar yang dinilai tidak layak dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah.

Para anggota Komisi yang membidangi sektor perekonomian ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pasar-pasar tradisional di Mataram yang kumuh, becek, dan tidak tertata dengan baik.

Ketua Komisi II, Irawan Aprianto, S.T., menegaskan bahwa permasalahan ini tidak hanya terjadi di satu atau dua lokasi, melainkan terjadi secara merata.

“Ternyata bukan hanya Pasar Cakranegara, bahkan 70 persen pasar kita kondisinya seperti itu. Padahal Mataram punya visi sebagai kota perdagangan, jasa, dan pariwisata dalam 20 tahun ke depan. Tapi kenyataannya, kondisi pasarnya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II, Siti Fitriani Bakhreisyisi, mendorong penerapan sistem zonasi dalam penataan pasar.

Menurutnya, pengelompokan jenis dagangan berdasarkan zona akan menciptakan pasar yang lebih tertib, nyaman, dan menarik bagi konsumen.

“Jenis usaha perlu dipisahkan berdasarkan zona. Misalnya, sayuran di satu area, kue di area lainnya. Dengan begitu, pengelolaan ruang akan lebih efisien dan memudahkan konsumen dalam mencari kebutuhan,” terangnya.

Senada dengan itu, anggota Komisi II lainnya, H. M. Nurul Ichsan, menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi pasar yang menurutnya tidak manusiawi bagi para pedagang. Ia menegaskan bahwa pasar seharusnya menjadi pusat perputaran ekonomi yang sehat dan layak.

“Saya sangat miris melihat kondisi ini. Pasar seharusnya menjadi sumber penghidupan bagi pedagang kecil. Tapi jika tempatnya kumuh dan tidak layak, itu artinya pemerintah belum serius memperhatikan nasib mereka,” tegasnya.

Komisi II DPRD Kota Mataram berharap agar Dinas Perdagangan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah konkret dalam memperbaiki fasilitas dan manajemen pasar tradisional di kota ini.

  • Related Posts

    Sekda Mataram Ungkap Alasan Rendahnya Serapan APBD 2025 ‎

    ‎Mataram(KabarBerita) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengungkapkan penyebab rendahnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, khususnya dari sisi pendapatan daerah yang hingga saat ini…

    Pendapatan Mataram Baru 53%, Fiskal Daerah Terancam Terganggu di Akhir Tahun

    Mataram(KabarBerita) – Hingga awal November 2025, realisasi pendapatan daerah Kota Mataram tercatat Rp1,002 triliun dari target Rp1,89 triliun dalam APBD 2025. Artinya, baru sekitar 53 persen pendapatan yang berhasil dikumpulkan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp 2,9 Miliar untuk Tim Percepatan, Ini Rincian Gaji Masing-Masing Tim

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    416 Orang Daftar “Beauty Contest” Eselon III, Dua Orang Dinyatakan Gugur

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    APD Desak Gubernur NTB Cabut Izin PT. Sadhana Arif Nusa

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Hari Pahlawan 2025, Waka Komisi X DPR Miq Ari Ajak Generasi Muda Jadi Hero Zaman Now

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin

    Politisi Nasdem NTB Lalu Arif Sampaikan Selamat Atas Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Bima XIV Muhammad Salahudin

    Ucapan Pemerintah Provinsi NTB Hari Pahlawan Nasional 2025

    Ucapan Pemerintah Provinsi NTB Hari Pahlawan Nasional 2025